Agen Sbobet – Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang mengangkut awak Chapecoense mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Medellin , Kolombia ,Selesa ( 29/11/2016 ) siang WIB.
Mereka lepas landas dari Bolivia untuk melakukan pertandingan di final pertama Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional pada Rabu ( 30/11/2016 ).
Pesawat carteran yang dioperasikan oleh LAMIA Bolivia British Aerospce RJ85 itu mengangkut 81 orang.
Sebanyak sembilan di antaranya adalah kru pesawat dan 72 penumpang, yang terdiri atas pemain Chapecoense, staf pelatih, serta para jurnalis.
“Berkaitan dengan kecelakaan tragis yang dialami Chapecoense, CBF menetapkan masa berkabung selama tujuh hari,” kata organisasi sepak bola itu dalam suatu pernyataan.
Sejauh ini , pemain selamat dalam peristiwa tersebut adalah dua rekan satu tim Danilo , yaitu Jackson Follman dan Alan Ruschel. Selain itu , kru pesawat , Ximena Suarez dan jurnalis Rafael Hensel , juga berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup.
Terakhir, kiper tim sepak bola Brasil, Jackson Follmann terpaksa harus kehilangan kakinya untuk diamputasi karena luka yang dideritanya.
Erwin Tumiri, salah satu korban selamat dari kecelakaan pesawat maskapai LaMia RJ85 yang turut membawa anggota tim sepak bola Brasil, menceritakan detik-detik terakhir sebelum pesawat jatuh di Pegunungan Antioquia Senin malam.
Tumiri merupakan satu dari enam korban selamat dari musibah yang menewaskan 71 orang tersebut. Tumiri bercerita, saat pesawat mulai menurun ke sebuah gunung, para penumpang lain ketakutan dan meninggalkan kursi mereka sambil berteriak, dirinya memilih untuk mengikuti prosedur keselamatan yang ditunjukkan oleh awak pesawat. Hal itulah yang membuatnya lolos dari maut. “Saya meletakkan tas di antara kaki dan meringkuk seperti yang direkomendasikan oleh pramugari,” kata Tumiri.
Ximena mengatakan lampu pesawat padam ketika jet itu mulai menukik turun. “Saya tidak ingat lagi saat-saat itu,” ujar Ximena
Sementara Ruschel saat ini tengah dirawat akibat luka pada tulang panggul dan kepala. Sementara Neto, yang menderita trauma di kepala, dada, paru-paru dan luka terbuka di lutut, dan Valmorbida saat ini sudah stabil kondisinya namun masih harus menerima perawatan intensif.
Awalnya, Danilo termasuk dalam enam penumpang yang selamat dari kejadian naas tersebut. Namun, kiper berusia 31 tersebut tidak bisa bertahan dari luka-luka yang dia alami.
Chapecoense sendiri adalah klub liga Brazil yang berbasis di Chapeco , Santa Carina. Klub ini didirikan pada tahun 1973 dan baru kembali lagi ke divisi teratas atau disebut Serie A pada 2014 , setelah absen sejak 1979.
Wali Kota Medelin, Federico Gutierrez, menyebut insiden ini sebagai ‘tragedi besar’, tapi yakin bahwa masih ada korban yang selamat. Sementara, nyaris semua tim di Brasil serempak mengucapkan belasungkawa mendalam atas tragedi maut tersebut.
Menurut situs Guardian, proses penyelamatan masih terus berlangsung di lokasi jatuhnya pesawat. Namun, upaya tim penyelamat sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.(wy)