AGEN SBOBET – Austin, Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan kekesalannya kepada sang rookie musim ini dari tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco. Vale sempat melebar saat menjalani balapan GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Austin, pada Minggu (23/4/2017), setelah nyaris hampir bersenggolan dengan Zarco. Valentino Rossi akhirnya dikenai sanksi penalti 0,3 detik karena dinilai mendapat keuntungan dengan memotong jalur. Penaltinya ditambahkan setelah dia menyelesaikan balapan. Rossi sendiri menilai keputusan tersebut tidak adil baginya.
“Menurut saya, itu tidak benar karena saya hanya punya dua pilihan, keluar lintasan atau kami bersenggolan kemudian terjadi kecelakaan,” tutur Rossi dalam konferensi pers setelah balapan usai.
“Namun, saya dianggap mengambil keuntungan. Penalti 0,3 detik tidak masalah. Buat saya, masalahnya bukanlah di Race Direction, tetapi sang rookie baru, Zarco,” ujar sang icon MotoGP.
Valentino Rossi akhirnya harus finish di urutan kedua, tepat di belakang Marc Marquez (Repsol Honda Team). Meski mendapat penalti 0,3 detik, Rossi tidak kehilangan posisi karena jaraknya dengan sang rivalnya Dani Pedrosa yang finish di urutan ketiga cukup lebar.
“Zarco selalu sangat cepat dan dia memacu motor dengan sangat baik. Dia punya potensi yang sangat luar biasa, tetapi harus dia ingat kembali ini bukan Moto2 dan ketika ingin melakukan overtake, kamu harus melakukannya dengan cara yang berbeda. Dia itu terlalu dekat dengan jalur dan menurut saya, dia harus lebih tenang” ucap pemilik sembilan gelar juara dunia semua kelas tersebut.
Rossi mengaku tidak tahu soal penalti tersebut ketika menjalani balapan, itu pun karena timnya memutuskan tidak memberitahukan hal itu lewat pit board (papan waktu). Keunggulan atas Dani Pedrosa yang cukup besar, jadi pertimbangan tim Rossi untuk tidak memasang pemberitahuan soal penalti tersebut di papan pit mereka.
“Jika saja tim saya memasang di papan pit board ‘penalti 0,3’, bisa jadi ketika lewat saya akan melihat ‘penalti 3’ (penalti tiga detik), dan saya akan memacu motor dengan maksimal untuk mendapatkan jarak lebih besar,” kata Rossi.
“Dan ketika itu juga, saya bisa saja melakukan kesalahan (karena terlalu memacu motor dan jatuh). Jadi, menurut saya, mereka membuat keputusan yang sangat tepat,” tutup Valentino Rossi.
Rossi juga berhasil mendapat tambahan 20 poin dari hasil finis di urutan kedua pada GP Americas, Austin. Kini sang icon MotoGP mengoleksi 56 poin dan itu cukup untuk mengantarnya ke puncak klasemen sementara. Dengan hasil pon tersebut, dia juga menggeser rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang mengantongi 50 angka. Maverick Vinales gagal finis pada GP Americas karena terjatuh pada awal balapan.
Salam Olahraga, SS