Agen SBOBET – Berita Basket : Terobosan baru dilakukan pihak NBA dalam memilih lima pemain inti untuk wilayah Timur dan Barat pertandingan All-Star. Jika dulu pemilihan dilakukan hanya berdasarkan voting penggemar , kini para pemain dan anggota media ikut memberikan suara untuk memilih starter All-Star game 2017. NBA mulai menerapkan sistem pemilihan yang mirip-mirip dengan penghargaan di arena sepak bola , Ballon d’Or.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemain NBA dan media olahraga basket akan bergabung bersama para penggemar untuk dapat memilih pemain starter NBA All-Star 2017 yang digelar di New Orleans , AS.
Pemungutan suara untuk NBA All-Star 2017 yang dipersembahkan oleh Verizon akan dimulai pukul 11.00 siang waktu setempat , pada Minggu , 25 Desember 2016 , sebelum dimulainya lima pertandingan seru selama Hari Natal yang disiarkan oleh ABC dan ESPN. Proses voting ditutup pada 16 Januari 2017.
Sejak musim 1974-75, proses voting diperuntukkan sepenuhnya bagi fans. Kini, jatah fans hanya 50%. Sisanya masing-masing 25% menjadi jatah anggota media dan para pemain yang saat ini berkompetisi di NBA.
Para pemain dan media berkesempatan untuk melengkapi satu kotak suara penuh , dengan mewakili tiga pemain depan dan dua pemain depan dan dua pemain bertahan dari konferensi Timur dan Barat . Para pemain juga diperbolehkan untuk memberikan suara untuk rekan satu timnya , maupun dirinya sendiri.
Para penggemar NBA dapat memberikan suara setiap hari melalui NBA.com , NBA App ( tersedia di Android dan iOS ) , Twitter , Facebook dan Google Search , dan juga melalui Sina Weibo dan Tencent Microblogs di Tiongkok. Seluruh pemain aktif NBA saat ini dapat dipilih.
Berikut Para Pengumpul Suara Terbanyak NBA All-Star Game (Sejak 1975):
1975 – Bob McAdoo (Buffalo Braves) – 98.325 suara
1976 – Rick Barry (Golden State Warriors) – 135.471 suara
1977 – David Thompson (Denver Nuggets) – 319.047 suara
1978 – Julius Erving (Philadelphia 76ers) – 396.503 suara
1979 – George Gervin (San Antonio Spurs) – 427.540 suara
1980 – George Gervin (San Antonio Spurs) – 286.463 suara
1981 – Julius Erving (Philadelphia 76ers) – 304.600 suara
1982 – Julius Erving (Philadelphia 76ers) – 432.230 suara
1983 – Julius Erving (Philadelphia 76ers) – 707.012 suara
1984 – Moses Malone (Philadelphia 76ers) – 927.779 suara
1985 – Magic Johnson (Los Angeles Lakers) – 957.447 suara
1986 – Magic Johnson (Los Angeles Lakers) – 1.060.892 suara
1987 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.141.733 suara
1988 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.121.285 suara
1989 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.003.062 suara
1990 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 321.114 suara
1991 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.217.429 suara
1992 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.049.573 suara
1993 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.035.824 suara
1994 – Charles Barkley (Phoenix Suns) – 794.936 suara
1995 – Grant Hill (Detroit Pistons) – 1.289.585 suara
1996 – Grant Hill (Detroit Pistons) – 1.358.004 suara
1997 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 2.451.136 suara
1998 – Michael Jordan (Chicago Bulls) – 1.028.235 suara
2000 – Vince Carter (Toronto Raptors) – 1.911.973 suara
2001 – Vince Carter (Toronto Raptors) – 1.717.687 suara
2002 – Vince Carter (Toronto Raptors) – 1.470.176 suara
2003 – Kobe Bryant (Los Angeles Lakers) – 1.474.386 suara
2004 – Vince Carter (Toronto Raptors) – 2.127.183 suara
2005 – Yao Ming (Houston Rockets) – 2.558.278 suara
2006 – Yao Ming (Houston Rockets) – 1.990.303 suara
2007 – LeBron James (Cleveland Cavaliers) – 2.516.049 suara
2008 – Kevin Garnett (Boston Celtics) – 2.399.148 suara
2009 – Dwight Howard (Orlando Magic) – 3.150.181 suara
2010 – LeBron James (Cleveland Cavaliers) – 2.549.693 suara
2011 – Kobe Bryant (Los Angeles Lakers) – 2.380.016 suara
2012 – Dwight Howard (Orlando Magic) – 1.600.390 suara
2013 – Kobe Bryant (Los Angeles Lakers) – 1.591.437 suara
2014 – LeBron James (Miami Heat) – 1.416.419 suara
2015 – Stephen Curry (Golden State Warriors) – 1.513.324 suara
2016 – Kobe Bryant (Los Angeles Lakers) – 1.891.614 suara