Agen Sbobet – Berita MotoGP : Selama tujuh tahun sudah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bertandem di tim Movistar Yamaha dan selama itulah mereka selalu berkompetitif walaupun dalam satu payung dan tim yang sama. Persaingan sengit antara keduanya pun menjadi cerita menarik di ajang MotoGP. Apa saja cerita dan kesan mereka berdua selama di tim yang sama , setelah Rossi dan Lorenzo yang kini akan berpisah ?
Setelah selama sembilan tahun berkarier di balap motor kelas premier dan menyabet tiga gelar MotoGP , Jorge Lorenzo akhirnya akan meninggalkan tim pabrikan Yamaha dan akan memperkuat tim Ducati mulai musim depan. Lorenzo pun telah menghabiskan tujuh tahunnya di MotoGP sebagai rekan satu tim Valentino Rossi.
Sejak di awal kebersamaan antara keduanya saling memperlihatkan persaingan sejati. Pada tahun 2008 , Rossi telah menampakkan batasan-batasan anatara dirinya dengan Lorenzo yang kala itu merupakan rekan satu tim barunya. Salah satunya adalah Rossi menggunakan ban Bridgestone dan Lorenzo lebih memilih ban Michelin. Namun rider yang dijuluki X-Fuera pun berhasil membuktikan diri sebagai rider yang tak mudah terkalahkan usai mencetak pole position dalam tiga balap pertamanya di MotoGP.
Meskipun Valentino Rossi mengaku masih ragu dengan ban Michelin namun pada akhirnya setelah uji coba berakhir Rossi merasa puas dengan kinerja ban Michelin , begitu pula Jorge Lorenzo yang juga mengakui cukup puas dengan apa yang sudah diberikan Michelin kepada MotoGP.
Ban Michelin saat ini merupakan ban yang mempunyai tipikal keras namun itu semua mampu diimbangi dengan perangkat lunak ECU yang mana kedua regulasi tersebut sangat bersinergi bagus.
Dan menurut Tim Manager Wilco Zeelenberg yang selaku manager Jorge Lorenzo mengatakan jika itu semua perangkat ECU dan Ban Michelin akan menambah penampilan Jorge Lorenzo dan Rossi lebih baik dan garang lagi.
Dan saat ditanya soal kesannya selama berada di garasi yang sama dengan Lorenzo , inilah komentar Rossi.
” Kami berdua telah banyak meraih kemenangan , sejak awal kami selalu tampil kompetitif. Bertahun – tahun lamanya , kami telah menjadi rekan satu tim . Dia itu selalu menjadi motivasi , sebab pada akhirnya kami berdua menjadi top rider di tim yang sama yaitu Yamaha. Kami pun punya motor yang mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Terlepas dari segalanya , kami itu tim yang hebat.”
Lorenzo pun mengaku sependapat dengan komentar yang dilontarkan Rossi. ” Kami banyak belajar dari satu sama lainnya. Kini semua akan segera membaik , sebab kami akan berada di tim yang berbeda. Apa yang telah kami pelajari satu sama lain , dapat kami gunakan di lintasan. Saat kami bersama , yang satu lebih superior dibanding rider satunya , dan itu memicu atmosfir negatif. Dan sekarang , semoga kami dapat memanfaatkan apa yang telah kami pelajari dari satu sama lainnya. ” (wy)